SEORANG PRIA DAN BOTOL PLASTIKNYA


PRIA DAN BOTOL PLASTIK
OLEH: AHMAD SURYADI
Suatu hari raja melakukan saembara, raja ingin melihat hal-hal yang belum pernah raja lihat sebelumnya. Dengan hadiah yang sangat besar para penduduk berlomba-lomba untuk datang keistana guna untuk memperlihatkan kehebatannya.
Saembara pun dimulai dengan berbagai macam pertunjukan, raja sangat terhibur namun belum ada yang bisa menarik perhatian sang raja. Kemudian datanglah seorang pria berkacamata dengan hanya membawa sebuah botol plastic yang berisi air, sebuah lilin dan sebuah korek api.
Raja bertanya “apa yang akan kau tunjukkan”, pemuda itu bertanya balik “jikalau saya membakar botol plastik ini dengan api, apakah plastiknya akan meleleh paduka?”. “tentu saja akan meleleh saya pernah melakukannya”, balas sang raja. “jika saya mengisi botol itu dengan air, apakah tetap akan meleleh?”. Tambah pria itu. Raja menjawab, “tentu saja!”. 
Akhirnya pemuda itu memulai aksinya, diambilnya peralatan yang ia bawa kemudian ia membakar lilin dan mulai menasakan air dalam botol plastic. Di tribun penoton, penonton mulai menertawakan aksi pria itu dan mengatakan “pertunjukan macam apa ini, pastilah sebentar botol itu akan meleleh.
Alhasil, botol itu tidak meleleh dan air dalam  botol akhirnya mendidih. Sang raja bertanya “kenapa bisa seperti itu?, apakah ini sihir?”. Pria itu menjawab “bukan, ini adalah fisika paduka!”. Dijelaskanlah oleh pemuda itu kenapa hal ini bisa terjadi. Raja dengan senang hatipun memberikan hadiah yang dijanjikannya kepada pemuda itu.
-------------------------------------------------TAMAT---------------------------------------------------------
Apa yang dijelaskan oleh pemuda itu kepada raja?, bagaimana konsep fisika yang terdapat dalam kegiatan pemuda itu?
Mari kita jawab.
Pada saat kita memanaskan langsung gelas berisi air mineral (seperti memasak dengan panci). Kalor mengalir dari sumber panas melintasi permukaan gelas dan diteruskan ke air. Namun, bukannya gelas meleleh karena panas yang ditimbulkan, justru air yang malah menjadi panas. Lalu kenapa hal ini terjadi? Dalam kasus gelas plastik kosong, panas yang diberikan akan langsung melelehkanya jika suhunya melebihi ambang tiitk leleh plastik. Namun ketika dalam gelas diisi air, kalor yang seharusnya melelehkan plastik dihantarkan ke air. Secara skematis, alur penghantaran panas dapat dilihat pada gambar.

Kalor dihantarkan oleh permukaan gelas ke air, dan kalor ini dimanfaatkan untuk memanaskan air. Karena kalor jenis air tinggi, waktu yang dibutuhkan untuk memanskan sampai suhu yang mampu melelehkan plastik cukup lama, akibatnya gelas plastik lebih tahan lama tanpa meleleh


     

Comments

Popular posts from this blog

makalah tentang filsafat naturalisme

RPP TATA SURYA