kereta maglev
Kereta maglev
Kereta maglev merupakan kereta
api yang menrapkan konsep magnet listrik untuk mengubah energy listrik menjadi
energy mekanik. Kereta maglev (magnetic levitation) dipasangi magnet listrik
dibawahnya yang bergerak pada jalur bermagnet listrik, magnet tolak menolak
sehingga kereta api melayang tepat diatas jalur lintasan. Karena keduanya dua
jenis magnet sejenis maka kedua magnet listrik tersebut akan saling tolak
menolak dalam arah vertical, kiri dan kanan, sehingga kereta dapat stabil.
Kereta ini seakan terbang sehingga tidak ada suara yang bising akibat gesekan
roda dengan rel seperti kereta pada umumnya, selain itu akibat tidak adanya
gesekan ini kereta dapat berjalan hingga mencapai kecepatan 435 km/jam.
prinsip kerja kereta maglev
ada dua cara kerja kereta maglev ini, yang biasa membuat mengambang yang pertama adalah ems (electromagnetic supension). Menggunakan tenaga magnet listrik biasa dari rel, agar kereta dapat terangkat 10 milimeter. Namun, cara ini tidak stabil. Akibatnya, jarak mengambang harus selalu dikontrol. Ketika daya megnet berkurang, kereta bisa turun dan menabrak rel. Cara ini pertama kali dikembangkan di jerman.
cara yang kedua adalah eds (electrondynamic supension). Menggunakan tenaga magnet superkonduktor. Tenaga ini mampu mengangkat kereta sejauh 100 hingga 150 milimeter. Cara ini jauh lebij stabil ketimbang cara yang pertama. Daya angkat yang dihasilkan tidak hanya melalui guideway saja, tetapi juga dari kereta itu sendiri. Magnet superkonduktor ini harus selalu didinginkan dengan alat pendingin pada kereta maglev agar tidak mudah rusak.
Comments
Post a Comment